5 Jenis Kambing Pedaging Unggul: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Kambing, makhluk yang telah lama menjadi kawan setia para peternak di Indonesia, kini muncul sebagai pilihan beragam jenis yang menarik untuk dipelihara. Keputusan memilih jenis kambing pedaging yang unggul bukanlah hal yang sepele; sebaliknya, keputusan ini dapat berpengaruh besar terhadap kesuksesan dalam dunia beternak. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia yang mengagumkan dari tujuh jenis kambing pedaging unggul. 

Melalui panduan komprehensif ini, diharapkan para calon peternak dapat lebih memahami karakteristik masing-masing jenis kambing dan memilih yang paling cocok dengan kondisi dan kebutuhannya. Mari kita simak dengan saksama!

5 Jenis Kambing Pedaging Unggul

Dalam dunia beternak kambing pedaging, terdapat beragam jenis yang memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing. Pemilihan jenis kambing yang tepat dapat menjadi kunci sukses dalam usaha peternakan. Berikut ini adalah tujuh jenis kambing pedaging unggul yang perlu kamu kenal:

1. Kambing Kacang

Kambing kacang adalah jenis kambing yang paling populer di Indonesia. Alasan kambing kacang banyak dipilih sebagai hewan ternak adalah kemampuannya beradaptasi terhadap berbagai macam kondisi alam. Selain itu, kambing kacang juga cepat berkembang biak.

Karakteristik kambing kacang adalah bentuk tubuh yang ramping dengan kepala kecil dan telinga tegak. Bulu kambing kacang pendek berwarna hitam, putih, dan cokelat dengan bobot 25 hingga 30 kilogram serta tanduk pendek.

2. Kambing Jawa Randu

Kambing jawarandu juga sering disebut sebagai kambing bligon, gumbolo, atau kacukan. Jenis kambing ini adalah persilangan antara kambing peranakan etawa (PE) dan kambing kacang.

Peternak memilih kambing jenis ini karena ukuran tubuhnya yang besar. Selain itu, kambing jawarandu mudah mengonsumsi berbagai jenis tumbuhan. Kambing jawarandu memiliki bobot lebih dari 40 kilogram dengan bentuk telinga yang lebar terbuka.

3. Kambing Etawa

Kambing etawa terkenal karena susunya. Namanya berasal dari sebuah wilayah di India, yaitu Etawah. Kambing jenis ini dibawa oleh pemerintah Hindia Belanda pada sekitar 1930-an sebagai penghasil susu.

Ciri kambing etawa adalah tubuh besar hingga 91 kilogram untuk kambing jantan dengan tinggi hingga 127 centimeter. Telinga kambing jenis ini terkulai ke bawah dengan hidung cembung

4. Kambing PE (Peranakan Etawa)

Kambing PE atau peranakan etawa adalah persilangan antara kambing etawa dengan kambing kacang. Bentuk tubuhnya menyerupai kambing etawa tetapi dengan kemampuan reproduksi seperti kambing kacang.

Karakter kambing PE adalah warna bulu belang hitam, putih, merah, dan cokelat dengan telinga lebar terkulai. 

5. Kambing Boer

Nama kambing Boer berasal dari suatu wilayah di Afrika Selatan. Jenis kambing ini dikenal sebagai kambing pedaging karena tubuhnya yang bongsor. Bahkan, berat kambing boer bisa mencapai 45 kilogram hanya dalam usia 6 bulan.

Daging kambing boer bisa mencapai 50 persen lebih banyak dibanding kambing jenis lain. Karena fisiknya yang sangat besar, kambing boer bisa bertahan di suhu dingin maupun panas.

Bagaimana 6 Cara Memilih Kambing Pedaging Unggul untuk Diternakkan?

Memilih jenis kambing pedaging unggul adalah langkah penting dalam merintis usaha peternakan. Berikut adalah enam cara yang dapat membantu kamu memilih kambing yang tepat untuk diternakkan:

1. Melihat Adaptabilitas dari Kambing

Pertama-tama, pertimbangkan adaptabilitas kambing terhadap lingkungan tempat kamu tinggal. Pilihlah jenis kambing yang mampu beradaptasi baik pada kondisi iklim maupun lingkungan yang ada.

2. Memeriksa Nilai Ekonomisnya

Pilih kambing yang tidak pemilih makanan. Kemampuan kambing untuk menjaga keseimbangan pakan dan tumbuh dengan baik dari berbagai jenis hijauan akan membantu mengurangi biaya pakan, membuat usaha peternakan lebih ekonomis.

3. Mencari yang Mudah Digembalakan

Kambing yang mudah digembalakan akan mempermudah proses pemeliharaan. Pilih jenis kambing yang tidak terlalu pilih-pilih terhadap jenis padang rumput sehingga dapat dengan mudah diatur dan dipelihara.

4. Produktivitas Daging

Perhatikan pertumbuhan cepat dan kualitas daging dari jenis kambing yang dipilih. Kambing yang memiliki pertambahan bobot tubuh yang cepat dan kandungan lemak daging yang rendah menjadi pilihan utama untuk hasil yang memuaskan.

5. Memeriksa Kesuburan

Fertilitas dan kesuburan merupakan faktor penting dalam memilih kambing. Pilihlah jenis kambing yang memiliki kemampuan menghasilkan anak kembar dengan tingkat kelahiran yang tinggi. Selain itu, perhatikan juga sifat keibuan dari induk kambing yang dapat memengaruhi kesehatan dan perkembangan anak-anaknya.

6. Memeriksa Daya Tahan dan Kecerdasannya

Pilih kambing yang memiliki daya tahan tinggi terhadap berbagai kondisi, serta cerdas dalam proses pemeliharaan. Kambing yang adaptif dan cerdas cenderung memiliki umur yang lebih panjang dan lebih mudah untuk diurus.

Memperhatikan keenam kriteria di atas akan membantu kamu membuat keputusan yang tepat dalam memilih jenis kambing pedaging unggul untuk diternakkan. Pilihlah dengan bijak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peternakan kamu.

Mengapa Peternak Pemula Harus Memilih Kambing Pedaging Unggul?

Peternakan kambing pedaging unggul merupakan pilihan yang bijak untuk para peternak pemula. Salah satu alasan utama adalah pertumbuhan yang cepat, khususnya pada jenis-jenis unggul seperti kambing Dorper. Pertumbuhan yang cepat memungkinkan peternak pemula mendapatkan hasil lebih cepat, memperpendek periode investasi, dan meningkatkan potensi keuntungan.

Keunggulan adaptabilitas kambing pedaging juga menjadi faktor penting. Jenis-jenis unggul, seperti kambing Garut atau kambing Texel, dapat dengan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim dan lingkungan. Hal ini membuat proses pemeliharaan lebih mudah bagi peternak pemula yang mungkin masih dalam tahap pembelajaran.

Produktivitas daging yang tinggi menjadi nilai tambah lainnya. Kambing pedaging unggul menghasilkan daging berkualitas tinggi, sesuai dengan permintaan pasar yang makin meningkat terhadap daging kambing yang lezat dan bergizi. Kemudahan pemeliharaan juga menjadi keuntungan bagi peternak pemula, yang mungkin membutuhkan pengalaman lebih sedikit dalam merawat ternak.

Potensi keuntungan yang besar merupakan daya tarik lain dari peternakan kambing pedaging. Dengan pertumbuhan yang cepat dan produktivitas yang tinggi, peternak pemula memiliki peluang untuk meraih keuntungan yang baik dalam waktu relatif singkat. Jenis-jenis kambing pedaging unggul yang beragam memberikan fleksibilitas kepada peternak pemula untuk memilih sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan peternakanmu.

Dengan karakteristik yang menguntungkan tersebut, memilih kambing pedaging unggul sebagai fokus usaha peternakan dapat membuka jalan bagi peternak pemula menuju kesuksesan dalam dunia peternakan.

Dalam menentukan jenis kambing pedaging unggul untuk diternakkan, pemilihan harus dilakukan secara bijak dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti adaptabilitas, ekonomis, produktivitas daging, kesuburan, dan kecerdasan. Setiap jenis kambing memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penting untuk sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.

Jika kamu sedang mencari jenis kambing pedaging unggul yang sangat cocok untuk diternakkan, kami merekomendasikan kambing Dorper. Jenis kambing ini memiliki pertumbuhan cepat, adaptabilitas tinggi, dan produktivitas daging yang luar biasa. Untuk membantu kamu memulai peternakan kambing Dorper, Kambing Burja siap memberikan dukungan.

Di Kambing Burja, kami menjual indukan kambing Boer fullblood berkualitas tinggi. Kambing-Kambing ini dapat dikawinkan dengan kambing lokal atau impor lainnya, menghasilkan crossbreed dengan genetik unggul. Kami menawarkan harga yang terjangkau dan tetap menjaga mutu setiap kambing yang kami sediakan.

Jika kamu tertarik, Hubungi Kambing Burja dan miliki kambing Dorper fullblood unggulanmu sekarang juga dan mulai usaha budidaya kambing yang sukses bersama Kambing Burja!