5 PERBEDAAN KAMBING DAN DOMBA YANG HARUS KAMU KETAHUI

Kambing dan domba merupakan salah satu ternak ruminansia keci, jenis hewan yang memenuhi kebutuhan perutnya dengan melakukan pengunyahan kembali. Selain itu, keduanya juga memiliki bunyi yang serupa yang disebut mengembik. Keduanya sangat populer di Indonesia sebagai hewan yang diternakan atau dibudidayakan. Keduanya memiliki banyak sekali kesamaan jadi tidak heran jika banyak orang tertukar membedakannya dan hanya disebut hewan kambing. Namun pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan yang mudah sekali untuk di identifikasi. Berikut adalah cara sederhana untuk membedakan antara kambing dan domba

1.    Tanduk

Salah satu yang paling mudah dilihat adalah tanduk. Kebanyakan domba tidak bertanduk sepanjang kambing. Kambing hampir jantan dan betinanya memiliki tanduk. Namun tanduk yang dimiliki domba biasanya tebal dan melengkung melingkar di sisi kepala mereka. Sedangkan kambing lebih melengkung kebelakang mereka dan lebih bisa panjang dan jarang ada yang melengkung kedepan.

2.    Ekor

Bentuk ekor kambing dan domba memiliki perbedaan. Ekor kambing cenderung lebih tipis dan pendek serta bentuknya tegak keatas. Sedangkan domba ekornya cenderung lebih tebal, panjang dan menggantung kebawah.

3.    Bulu

Kambing dan domba memiliki perbedaan pada bulunya. Sebagian besar domba memiliki bulu wol yand tebal dan betumbuh terus menerus, sehingga perlu dicukur setiap 3 sampai 5 bulan sekali terutama pada saat musim panas untuk mencegah stress karena kepanasan. Sementara kambing memiliki bulu yang lebih halus dan cenderung memiliki masa pertumbuhan maksimal sehingga tidak perlu dicukur.

4.    Cara makan dan makanan

Kambing dapat memakan apa saja karena mereka adalah penjelajah yang berkeliaran memakan apapun yang mereka suka, namun kususnya mereka lebih suka memakan ranting kecil, daun daunan dan semak tinggi. Di sisi lain, domba adalah jenis penggembala dan lebih suka merumput di tanah saat mereka berkeliaran. Sehingga domba lebih suka makan rumput rumput kecil dan jarang daun daunan.

5.    Kepribadian dan Sosialisasi

Secara umum, domba memiliki kecenderungan kuat untuk berkelompok atau "berkumpul" bersama. Dalam kelompok ini, domba membentuk subkelompok yang stabil dan mengikuti satu sama lain untuk mempertahankan struktur kawanan.

Sementara kambing, lebih mandiri dan kurang menunjukkan perilaku berkumpul secara kolektif. Umumnya, domba lebih mudah ditangani dibandingkan kambing.

Kambing Boer dari Kambing Burja merupakan kambing pedaging unggulan. Mereka memiliki tubuh subur, kaki kokoh, pantat berotot, dan tingkat kesuburan yang tinggi. Dengan kawin silang kambing Boer dan kambing lokal, kamu bisa mendapatkan ternak pedaging yang tahan banting dan berkualitas tinggi.

Jika kamu sedang mencari jual kambing Boer berkualitas untuk kebutuhan breeding, kunjungi Domba Dorsip. Kami menyediakan domba Dorper unggulan yang siap mendukung produktivitas peternakanmu. Hubungi kami sekarang untuk memulai langkah sukses sebagai peternak profesional!