Penyakit pada Kambing: Identifikasi, Pencegahan, dan Penanganan yang Tepat

1 Februari 2025
Penyakit pada Kambing: Identifikasi, Pencegahan, dan Penanganan yang Tepat

Memulai bisnis peternakan kambing bisa menjadi langkah yang menjanjikan, terutama mengingat harga daging kambing yang cukup tinggi saat ini. Namun, seperti halnya bisnis lainnya, ternak kambing juga memiliki tantangan tersendiri, salah satunya adalah berbagai penyakit pada kambing yang harus ditangani dengan tepat.

Untuk memastikan bisnis ternak kambing berjalan lancar, penting untuk memahami jenis-jenis penyakit yang mungkin menyerang serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. Untuk itu, Kambing Burja akan menjelajahi beberapa penyakit pada kambing, penyebabnya, serta cara mencegah dan menanganinya di bawah ini!

Apa Saja Penyakit pada Kambing dan Cara Menanganinya?

Kambing, seperti makhluk hidup lainnya, rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan dan produktivitas mereka. Berikut ini adalah beberapa penyakit pada kambing yang paling umum terjadi dan harus dipahami oleh para peternak kambing.

1. Mencret/Diare

Mencret pada kambing merupakan masalah umum yang terkait dengan gangguan sistem pencernaan. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang berkembang pesat dalam lingkungan kandang yang tidak bersih serta pakan yang rusak atau berjamur. Pemberian hijauan yang masih muda juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit ini.

Gejala penyakit ini pada kambing melibatkan diare yang parah dan dehidrasi. Untuk mengatasi masalah ini, pemberian antibiotik seperti sulfa dapat membantu, serta harus didampingi dengan pemberian cairan elektrolit sebagai pengganti cairan tubuhnya dan penting untuk meningkatkan kebersihan kandang dan pakan yang diberikan.

2. Radang Pusar

Radang pusar umumnya terjadi pada anak kambing yang baru lahir akibat pemotongan pusar yang tidak bersih dan tali pusar yang terkontaminasi kotoran kandang. Gejalanya melibatkan pembengkakan dan kemerahan di sekitar pusar. Pengobatannya bisa melalui pembersihan dan perawatan pusar dengan air hangat serta antiseptik, disertai pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi.

3. Cacar Mulut/Orf

Penyakit ini disebabkan oleh virus dan biasanya menyerang kambing dalam kandang koloni yang padat. Gejalanya munculnya lepuhan di sekitar mulut dan hidung yang tidak ditumbuhi bulu, dan kadang-kadang di kaki. Penyakit ini dapat menular ke sesama ternak sehingga ternak yang terkena perlu dikarantina. Kambing yang terinfeksi biasanya akan kesulitan makan dan minum. Pengobatan untuk penyakit ini bisa berupa pemberian antibiotik spektrum luas dan multivitamin. Cara lain yang lebih sederhana adalah pengerokan keropeng sampai terkelupas lalu diolesi dengan antiseptik iodin.

4. Tidak Mau Makan

Nafsu makan yang berkurang bisa menjadi tanda awal berbagai penyakit pada kambing, atau bahkan merupakan respons terhadap stres. Penting untuk memeriksa penyebabnya dengan cermat dan memberikan perawatan yang sesuai. Pemeriksaan rutin kesehatan kambing, bersama dengan lingkungan yang stabil, dapat membantu mencegah kejadian ini.

5. Radang Limpa

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis dan dapat menyebabkan gejala demam tinggi, keluarnya darah dari hidung dan anus. Mengidentifikasi gejalanya sejak dini dan memberikan antibiotik dapat membantu dalam penanganan penyakit ini. Penting untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwenang agar tindakan pencegahan dapat segera diambil.

6. Penyakit Mulut dan Kuku

Kambing yang terkena penyakit mulut dan kuku dapat mengalami melepuh pada dua bagian tersebut. Penyakit ini dapat menular dengan cepat. Penting untuk melaporkan kasus ini kepada petugas setempat agar dapat diambil tindakan cepat untuk mencegah penyebaran dengan cara vaksinasi.

7. Perut Kembung

Pakan yang tidak tepat dapat menyebabkan perut kembung pada kambing. Gejalanya melibatkan perut yang membesar pada satu sisi dan kesulitan buang air besar. Pencegahan terbaik melibatkan pemberian pakan yang sesuai dan menjaga kebersihan kandang.

8. Cacingan

Infeksi cacing dapat menyebabkan nafsu makan menurun, kelemahan, dan diare. Pemberian obat cacing secara rutin diperlukan untuk mencegah infeksi. Selain itu, menjaga kebersihan kandang dan pemilihan pakan yang bersih dan berkualitas juga dapat membantu mencegah cacingan.

9. Kudis

Kudis pada kambing dapat disebabkan oleh tungau dan dapat menyerang dari segala usia. Gejalanya termasuk kulit yang mengelupas dan gatal. Pengobatan yang dilakukan dapat berupa pemberian salep yang mengandung sulfur atau suntikan antiparasit. Kebersihan kandang juga penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Apa Penyebab Kambing Terkena Penyakit?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit pada kambing, dan peternak harus memahami hal ini agar dapat mencegah dan menanganinya dengan baik. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mengapa yang menyebabkan penyakit pada kambing.

1. Kandang yang Kotor

Kotoran yang menumpuk di kandang bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri, virus, dan parasit. Kebersihan kandang yang buruk tidak hanya memengaruhi kesehatan kambing, tetapi juga mempercepat penyebaran penyakit di antara kawanan kambing secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kandang dengan membersihkannya secara teratur adalah langkah utama dalam pencegahan.

2. Pemberian Pakan yang Tidak Tepat

Pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka. Nutrisi yang kurang atau berlebihan dapat membuat kambing lebih rentan terhadap penyakit. Sebagai peternak, kamu harus memastikan bahwa pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan gizi kambing dan dalam kondisi yang baik.

3. Bibit Kambing yang Tidak Sehat

Kesehatan bibit kambing adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh para peternak. Bibit kambing dari induk yang sering sakit dapat membawa kelemahan imunitas tubuh tersebut kepada keturunannya. Oleh karena itu, pemilihan bibit kambing yang sehat dan pemantauan kesehatan induk dapat membantu mencegah penularan penyakit dari generasi ke generasi.

 

Dalam mengelola bisnis peternakan kambing, pemahaman mendalam terkait penyakit pada kambing adalah kunci keberhasilan. Peternak harus bisa mendeteksi dan mengidentifikasi gejala dengan cepat, sekaligus menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif dapat menjaga kesehatan dan produktivitas kawanan.

Apabila kamu tertarik untuk memulai peternakan kambing, atau ingin menambah jumlah kambing di peternakanmu, Kambing Burja adalah pihak yang jual kambing cross boer dengan kualitas terbaik. Selain kambing Dorper, kamu juga bisa menemukan jenis kambing lainnya yang tidak kalah oke. Penasaran? Langsung saja hubungi Kambing Burja untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!